Pengertian Transistor
Transistor adalah suatu monokristal semikonduktor yang dapat dibuat dua rangkaian yaitu P-N-P dan N-P-N.
Transistor merupakan suatu komponen yang dapat memperbesar level sinyal keluaran
sampai beberapa kali sinyal masukan. Sinyal masukan disini dapat berupa sinyal AC ataupun
DC. Prinsip dasar transistor sebagai penguat adalah arus kecil pada basis mengontrol arus
yang lebih besar dari kolektor melewati transistor. Transistor berfungsi sebagai penguat
ketika arus basis berubah. Perubahan kecil arus basis mengontrol perubahan besar pada arus
yang mengalir dari kolektor ke emitter. Pada saat ini transistor berfungsi sebagai penguat.
transistor juga bisa berfungsi sebagai saklar dengan
memanfaatkan daerah penjenuhan (saturasi) dan daerah penyumbatan (cut-off).
berikut ini adalah contoh transistor yang sering kita jumpai.
1. Transistor THOSIBA
Transistor ini biasanya ditemukan di rangkaian amplifier tingkat besar. fungsi transistor ini sebagai penguat akhir dalam system amplifier.
2. Transistor TIP
TIP ini sering kita jumpai di rangkaian amplifier tingkat penguatan kecil / rendah . Untuk fungsinya sebagai penguat arus dan juga dapat digunakan sebagai saklar dengan input tegangan masuk di kaki basis sebagai kendalinya.
Untuk seri tip ini ada TIP31, TIP 32, TIP 41, TIP 42, TIP 2955, TIP 3055.
3. Transistor 2n2222
Transistor N2222 adalah transistor silikon berdaya rendah dan dirancang untuk amplifikasi linier dan aplikasi switching. Alasan yang sangat diminati adalah karena pandai memperkuat arus kecil dan tegangan kecil atau menengah, selain dapat bekerja dengan frekuensi menengah tinggi.
4. Transistor Jengkol MJ2955 dan 2N3055
2N3055 dan MJE2955 merupakan transistor yang digunakan sebagai penguat akhir pada rangkaian power audio. Bentuknya menyerupai jengkol putih mengkilap